Berbagai Resiko Menggunakan Alat Bantu Seks Bagi Wanita

Berbagai Resiko Menggunakan Alat Bantu Seks Bagi Wanita

Berbagai resiko menggunakan alat bantu seks bagi wanita– Alat bantu seks merupakan sarana untuk mencapai orgasme pada saat berhubungan seksual. Baik itu dilakukan oleh pria maupun wanita. Bagi anda yang ingin menggunakan ini, sebaiknya mengetahui resiko yang dapat terjadi tidak menggunakannya dengan benar dan sesuai petunjuk.

Berikut ini dijelaskan mengenai resiko alat bantu seksual bagi wanita.

1.Menyebabkan Iritasi dan Cedera

Alat bantu sex dapat menyebabkan iritasi vagina wanita. Ini terjadi jika dilakukan dengan berlebihan dan kurang steril. Salah satu jenis alat bantu seks yang tidak memiliki butt plug juga berbahaya karena dapat mencederai anus pengguna.

Sebagian wanita memilih alat bantu seks untuk merangsang bagian anus mereka dan jika alat tersebut tidak memiliki butt plug, yaitu alat berbentuk cakram pada dasar alat yang berguna untuk mencegah alat tersebut supaya tidak masuk secara penuh ke dalam anus. Jika tidak, peristaltic rectum yang ada pada anus akan menyedot alat tersebut dan tentu saja, sang pengguna bisa berada dalam keadaan kritis karenanya.

Apabila seseorang menggunakan alat bantu seks juga terkadang mengeluhkan penyakit jamur pada area vitalnya, penggunaan alat bantu seks bisa juga melukai area vitalnya. Hal ini disebabkan karena adanya infeksi jamur meningkatkan resiko iritasi dan reaksi alergi, bahkan infeksi karena gesekan alat bantu seks pada area vital dimana infeksi jamur tersebut berada.

2.Megnurangi sensitivitas alat vital

Resiko lain dari penggunaan alat bantu seks yaitu dapat mengurangi sensitivitas vagina. Alat bantu seks, khususnya berbagai jenis vibrator, telah terbukti dapat menyebabkan mati rasa sementara pada bagian vagina dan tentu saja, hal tersebut bisa menjadi cukup berbahaya bagi sensitivitas area vital Anda.

3.Banyak yang Berasal dari Bahan Berbahaya

Saat ini beredar juga alat bantu yang diperkirakan mengandung senyawa racun dan berbahaya. Sebagai contoh, berbagai alat bantu seks dari phalates dipercaya memiliki efek beracun pada tubuh manusia.

Selaun terbuat dari bahan phalates, cairan pelumas juga telah diketahui dapat membahayakan tubuh pengguna.

Untuk itu sebelum menggunakannya kita harus jeli, cairan pelumas akan diserap oleh kulit dan telah terbukti, cairan tersebut bisa menumbuhkan racun dalam tubuh pengguna.

Di sisi lain cairan pelumas yang banyak beredar saat ini juga telah terbukti dapat menyebabkan kanker, terutama jika digunakan secara rutin. Ditambah lagi, zat warna serta pewangi buatan yang terdapat dalam cairan pelumas yang beredar di pasaran saat ini juga telah terbukti sangat berbahaya bagi tubuh.

4.Resiko Menularnya Penyakit Seksual

Salah satu bahaya lainnya adalah beresiko menularnya penyakit seksual lewat penggunaan alat tersebut. Hal ini bisa terjadi jika alat bantu tersebut digunakan secara bersama-sama oleh beberapa pengguna dan salah satu pengguna mengidap penyakit seksual. Terlebih jika alat yang digunakan tidak steril dan dapat mengakibatkan penyakit karena serangan bakteri atau virus pada alat kelamin.

namun segala resiko tersebut bisa di atasi bila anda pandai memilih alat bantu seks pria dan wanita , anda bisa mendapatkan alat bantu seks pria dan wanita di toko terpercaya di link berikut ini :

http://alatseksualitas.com