Wednesday, December 10, 2014

Empat Gejala yang Muncul Pada Penderita TBC

Empat Gejala yang Muncul Pada Penderita TBC
Empat gejala yang muncul pada penderita TBCSistem imun yang belum terbentuk pada anak usia dini kerap kali menjadikan penyebab utama munculnya berbagai penyakit. Salah satunya adalah Tuberculosis atau biasa disingkat TBC. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan menginfeksi organ pernafasan, terutama paru-paru. Selain itu ternyata TBC tidak hanya menginfeksi organ dan saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak atau myelin juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Pentingnya penanganan terhadap sebuah penyakit, termasuk penyakit TBC ini membuat kita wajib mengetahui tanda dan penanganan yang tepat. Tanda-tanda muncul pada pengidap penyakit TBC diantaranya adalah :
Pertama, Gejala paling umum yang pasti muncul adalah demam. Timbulnya demam merupakan pertanda masa inkubasi dari basil penyebab TBC. Demam yang timbul pada umumnya tidak terlalu tinggi sehingga terkadang dikira hanya demam influenza biasa.
Kedua, kehilangan nafsu makan. Gejala lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak. Bahkan pada beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami penurunan berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di semua kasus TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera makan anak.
Sebagai orang tua, harus sigap kenali gejala TBC pada anak ini karena tidak sedikit orang tua yang sekedar mengira anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak mencari tahu penyebabnya. Kondisi lain adalah gejala tubuh anak yang lemas tidak memiliki daya atau kekuatan, nampak selalu kelelahan dan tidak bergairah, lambat di dalam beraktivitas serta terkesan menutup diri.
Ketiga, Munculnya batuk kronis dan berulang. Gejala yang cukup khas untuk dikenali pada kasus TBC anak adalah adanya batuk kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi diare yang berulang pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak terkena TBC. Salah satu gejala ini merupakan pertanda penting untuk anda memeriksakan buah hatinya ke dokter.
Keempat. Untuk lebih memastikan apakah benar anak terkena TBC atau penyakit lain adalah dengan melakukan tes laboratorium. Akan tetapi tetap harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat dilakukan antisipasi berikut penanganan secara tepat terhadap penyakit yang diderita oleh anak.

Sebelum dikenali gejala penyakit TBC sangat dianjurkan untuk melakukan imunisasi BCG. Imunisasi dilakukan untuk pencegahan infeksi bakteri tubercolosis pada anak. Pemberian bakteri ringan melalui imunisasi akan membentuk sistem imun atau kekebalan tubuh anak dari serangan bakteri TBC ini.