Wednesday, December 10, 2014

Penderita Tifus Memiliki Pantangan Pada Makanan Ini

Penderita Tifus Memiliki Pantangan Pada Makanan Ini
Penderita tifus memiliki pantangan pada makanan ini – Salah satu penyakit yang membutuhkan penanganan yang jeli adalah tifus. Penyakit ini diakibatkan karena kondisi pencernaan yang tidak normal. Diakibatkan karena adanya bakteri Salmonella Thypi. Sehingga makan pun harus sangat berhati-hati. Untuk sembuh total, penderita penyakit tifus membutuhkan waktu yang lama dan mengikuti berbagai pantangan makan berbagai jenis makanan tertntu. Belum lagi pantangan-pantangan yang harus dilakukan agar penyakit ini tidak menjadi akan menjadi lebih parah.
Berbagai hal yang perlu diperhatikan tidaklah sulit/ Hal-hal tersebut di antaranya adalah adanya makanan yang harus dihindari penderita tifus, penderita tifus tidak boleh banyak bergerak, keharusan penderita untuk istirahat total (bedrest), hingga mungkin rawat inap (opname) di rumah sakit. Berikut ini kita akan mencermati makanan yang menjadi konsumsi penderita tifus.
Banyak sekali pantangan bahan makanan yang melelahkan karena makanan bagi penderita tifus hanya boleh bubur nasi atau bubur buah manis yang sangat encer. Makanan-makanan ini harus dihindari karena efeknya terhadap perut penderita, terutama bagian usus yang memang sedang ‘bermasalah’. Makanan-makanan yang terlarang bagi penderita tifus ini di antaranya adalah makanan pedas, makanan berlemak, kopi, serta minuman bersoda.
1.    Makanan pedas. Para penderita tifus dilarang keras mengkonsumsi makanan pedas. Karena makanan ini saat berada di dalam perut akan membuat organ-organ pencernaan panas. Luka di dalam usus akibat bakteri Salmonella typhi selama tifus jika diberi makanan pedas akan mengalami pembengkakan dan mungkin pendarahan. Nah, jika sudah begini, kesembuhan penyakit tifus yang diderita akan semakin lama. Bahkan jika dilakukan, ini bisa membawa kematian penderita.
2.    Makanan berlemak, makanan yang berlemak tidak cocok untuk penderita tifus karena makanan ini jika dicerna tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama daripada makanan berkarbohidrat. Hal ini karena ikatan kimia lemak yang lebih kompleks dan juga karena pencernaan lemak baru terjadi di dalam usus. Bukan di mulut atau di lambung seperti layaknya karbohidrat. Jika penderita tifus mengonsumsi makanan berlemak, ususnya yang justru sedang ‘bermasalah’ dipaksa untuk ‘bekerja’. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan usus. Jika sudah begini kesembuhan penyakit juga akan lama dan mungkin bisa menyebabkan kematian.
3.    Kopi, Keberadaan kopii dalam perut dapat memicu naiknya tingkat keasaman lambung. Apabila penderita tifus memaksakan mengkonsumsi kopi maka yang akan terjadi adalah kondisi usus yang sedang luka diberi asam mengakibatkan lapisan-lapisan mukosa usus bisa tergerus dan akhirnya terjadi pendarahan. Lagi-lagi, ini bisa menyebabkan kematian.
4.    Minuman bersoda. Karbonasi soda di dalam perut bisa menyebabkan naiknya kadar keasaman lambung. Maka seperti kopi, ini bisa menyebabkan kematian pada penderita tifus.