Empat Gejala
yang Muncul Pada Penderita TBC
Empat gejala
yang muncul pada penderita TBC – Sistem imun yang belum
terbentuk pada anak usia dini kerap
kali menjadikan penyebab utama munculnya berbagai penyakit. Salah satunya
adalah Tuberculosis atau biasa disingkat TBC. Penyakit ini diakibatkan oleh
bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan menginfeksi
organ pernafasan, terutama paru-paru. Selain itu ternyata TBC tidak hanya
menginfeksi organ dan saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak atau
myelin juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia
tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia
lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Pentingnya penanganan terhadap sebuah
penyakit, termasuk penyakit TBC ini membuat kita wajib mengetahui tanda dan
penanganan yang tepat. Tanda-tanda muncul pada pengidap penyakit TBC
diantaranya adalah :
Pertama, Gejala paling umum yang
pasti muncul adalah demam. Timbulnya demam merupakan pertanda masa inkubasi
dari basil penyebab TBC. Demam yang timbul pada umumnya tidak terlalu tinggi
sehingga terkadang dikira hanya demam influenza biasa.
Kedua, kehilangan nafsu makan. Gejala
lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak. Bahkan pada
beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami penurunan
berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di semua kasus
TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera makan anak.
Sebagai orang tua, harus sigap kenali
gejala TBC pada anak ini karena tidak sedikit orang tua yang sekedar mengira
anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak mencari tahu penyebabnya. Kondisi
lain adalah gejala tubuh anak yang lemas tidak memiliki daya atau kekuatan,
nampak selalu kelelahan dan tidak bergairah, lambat di dalam beraktivitas serta
terkesan menutup diri.
Ketiga, Munculnya batuk kronis
dan berulang. Gejala yang cukup khas untuk dikenali pada kasus TBC anak adalah
adanya batuk kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak
mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi
diare yang berulang pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak
terkena TBC. Salah satu gejala ini merupakan pertanda penting untuk anda
memeriksakan buah hatinya ke dokter.
Keempat. Untuk lebih memastikan
apakah benar anak terkena TBC atau penyakit lain adalah dengan melakukan tes
laboratorium. Akan tetapi tetap harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat
dilakukan antisipasi berikut penanganan secara tepat terhadap penyakit yang
diderita oleh anak.
Sebelum dikenali gejala penyakit TBC
sangat dianjurkan untuk melakukan imunisasi BCG. Imunisasi dilakukan untuk
pencegahan infeksi bakteri tubercolosis pada anak. Pemberian bakteri ringan
melalui imunisasi akan membentuk sistem imun atau kekebalan tubuh anak dari
serangan bakteri TBC ini.
Artikel keren lainnya: